Tanda tanda atau ciri ciri menjelang kelahiran bayi wajib diketahui oleh ibu yang akan melahirkan, terutama di akhir kehamilan atau saat trimester 3. Meskipun biasanya dokter atau bidan akan memberikan prediksi tanggal perkiraan persalinan (HPL/Hari Perkiraan Lahir), namun ibu hamil atau suami juga wajib mengetahui tanda-tanda atau ciri-ciri atau gejala waktu persalinan sudah hampir mendekati.



Tanda Awal Persalinan

Apa saja sih yang wajib diketahui ibu hamil atau suami jika waktu melahirkan sudah dekat? Berikut Armita Consultant merangkum beberapa tanda-tanda mau melahirkan.

  1. Bayi Mulai Turun ke Panggul (engagement)

Di akhir kehamilan (trimester 3), bayi akan mulai turun ke panggul (pelvic inlet area). Bisa dilihat dari perut yang mulai menggantung ke bawah dan berjarak dengan area dada atau payudara. Otot uterus juga sudah mulai melunak.

Saat periksa hamil di minggu ke 37 – 40, dokter atau bidan akan meraba secara manual bagian perut bawah dan memberitahu ibu hamil apabila bayi sudah mulai masuk ke panggul. Melalui alat USG (ultrasonografi), dokter juga bisa melihat apakah bayi sudah masuk panggul atau belum. Untuk anak pertama, janin biasanya akan masuk ke panggul saat usia kehamilan 37 minggu. Sedangkan untuk anak kedua dan seterusnya biasanya akan mulai masuk ke panggul beberapa saat menjelang persalinan.

Namun ibu hamil itu sendiri, bisa merasakan saat bayinya mulai masuk panggul. Jika biasanya Ibu merasa sesak dan sulit bernafas terutama saat tidur, tapi saat bayi sudah mulai turun ke panggul, ibu bisa bernafas lebih mudah, lebih lega, dan pebih panjang. Heartburn atau perasaan panas di dada juga sudah mulai berkurang/dada tidak terlalu sakit lagi.

Baca: Biaya yang Harus Disiapkan Selama Kehamilan

tanda tanda mau melahirkan

Perut ibu hamil sudah mulai turun ke bawah

2. Adanya Tekanan pada Panggul (Pelvic)

Tekanan pada panggul menjelang persalinan ditandai dengan seringnya buang air kecil dan buang air besar karena peningkatan aktivitas pada usus. Ibu hamil tua juga akan merasakan nyeri dan panas di bagian punggung belakang. Kaki juga akan terlihat lebih besar atau bengkak karena adanya tekanan pada pembuluh darah yang melewati panggul.

3. Keputihan

Menjelang HPL, ibu hamil akan merasakan keputihan. Vagina akan mengeluarkan lebih banyak cairan yang berwarna putih kental seperti susu kental manis. Warnanya juga kadang merah muda dan jika sudah mendekati persalinan, akan keluar bercak darah berwarna merah atau coklat tua. Jika sudah muncul bercak darah, ibu hamil harus segera datang ke bidan/klinik bersalin/rumah sakit terdekat.

Ibu hamil harus waspada apabila cairan atau keputihan yang keluar dari miss v-nya berwarna kuning/hijau, berbusa dan berbau menyengat (tidak seperti keputihan biasanya). Ini bisa jadi merupakan tanda-tanda infeksi. Segera konsultasi dengan dokter apabila ibu hamil menemui gejala infeksi yang signifikan seperti ini.

Tanda Hamil

4. Konstraksi Palsu/Braxton Hicks

Konstraksi palsu atau semu atau braxton hicks sering dirasakan oleh ibu hamil menjelang akhir persalinan. Tanda-tanda kontraksi palsu yaitu nyeri di daerah selangkangan, perut terasa keras dan kencang seperti papan, nyeri di bagian bawah perut dan pinggang. Namun kontraksi ini berjalan tidak teratur dan durasinya lebih pendek. Biasanya akan kurang dari 45 detik. Kontraksi palsu ini akan berkurang atau bahkan hilang sama sekali dan tidak terasa lagi saat ibu hamil beristirahat (duduk atau tiduran) atau mengubah posisi.

Konstraksi palsu ini merupakan sesuatu yang baik karena ini adalah persiapan tubuh menjelang kelahiran bayi. Rahim sedang dilatih perlahan-lahan untuk kelahiran.

Sedangkan kontraksi asli menjelang kelahiran bayi, rasanya perut dan pinggang lebih kencang dan tegang. Panggul bagian belakang lebih nyeri dan terasa panas. Durasi kontraksi lebih teratur dengan waktu yang lebih lama. Jika konstraksi sudah terasa setiap 1o menit atau 5 menit sekali, ibu hamil bisa datang ke bidan atau dokter kandungan untuk melakukan persiapan persalinan.

Baca: Belanja Perlengkapan untuk Bayi Baru Lahir

5. Menggigil

Tanda-tanda mau melahirkan yang lain adalah badan ibu hamil yang terasa menggigil tanpa sebab. Padahal cuaca tidak terlalu dingin. Hal ini karena adanya hormon stres atau perubahan hormor progesteron dalam tubuh ibu hamil.



6. Diare

Muntah dan diare adalah tanda awal persalinan yang lain. Memang tanda mau melahirkan ini terasa tidak nyaman untuk ibu hamil. Hal ini karena tubuh melepaskan prostaglandin yang dapat meningkatkan aktivitas di dalam perut ibu hamil sehingga menimbulkan diare.

7. Naluri Bersarang (Nesting Instinct)

Selain mengalami tanda-tanda menjelang persalinan yang ditunjukkan oleh fisik ibu hamil, seorang ibu biasanya juga akan merasakan naluri menyambut kelahiran bayinya (emotional). Naluri ini sering disebut sebagai naluri bersarang atau nesting instinct. 

Contoh naluri bersarang yang biasa ditunjukkan oleh ibu hamil adalah belanja keperluan bayi, membereskan lemari, bersih-bersih rumah, menata kamar tidur, dan lain sebagainya. Naluri ini wajar dimiliki oleh ibu hamil menjelang akhir masa kehamilannya dan sesuatu yang baik.

kamar bayi

Insting nesting saat mau melahirkan

Kapan Harus Pergi Ke Dokter Kandungan/Bidan untuk Melahirkan

Itulah daftar 7 tanda-tanda semakin mendekatnya persalinan yang bisa dirasakan oleh ibu hamil. Selain ciri-ciri di atas, rekan Armita Consultant juga harus bersiap-siap berangkat ke bidan/klinik bersalin/rumah sakit jika mengalami salah satu tanda-tanda berikut ini:

  1. Pendarahan

Tanda awal melahirkan ditunjukkan dengan keluarnya bercak darah berwarna kemerahan atau coklat dari miss v ibu hamil karena leher rahim sudah mulai melunak dan membesar untuk persiapan kelahiran bayi. Oleh karenanya, lendir atau cairan yang menutupi leher rahim akan keluar secara alami/otomatis.

Ada waktu sekitar 6-12 jam menuju persalinan sejak keluarnya bercak darah ini. Namun bisa juga lebih cepat atau lebih lama dari prediksi waktu ini. Segera datang ke bidan/dokter kandungan jika ibu hamil sudah melihat adanya bercak darah di celana dalam.

ibu hamil

2. Pecah Ketuban

Jika ketuban sudah pecah, ibu hamil harus segera datang ke bidan/dokter. Ciri-ciri ketuban yang pecah adalah cairan ketuban yang mengucur deras/merembes melalui miss v ibu hamil. Warnanya bening dan tidak berbau.

Bedanya dengan buang air kecil atau keluarnya air kencing adalah pecahnya air ketuban tidak dapat ditahan oleh ibu hamil. Cairan ketuban ini akan terus keluar sampai pada saat melahirkan dan akan mengakibatkan kontraksi yang lebih intensit, teratur dan durasi yang lebih lama. Pecah ketuban biasanya akan ditunggu 6 – 12 jam untuk persalinan normal atau pervaginam.

3. Kontraksi Teratur

Kontraksi adalah sesuatu yang baik dan ditunggu menjelang persalinan. Bayi akan segera lahir jika sudah ada kontraksi teratur dengan intensitas dan lama kontraksi yang lebih lama. Kontraksi akan mendorong bayi keluar secara perlahar keluar dari perut ibu hamil.

Jika kontraksi masih 1 jam sekali, ibu hamil bisa menunggu saja di rumah sambil melakukan kegiatan lain di rumah. Namun jika kontraksinya sudah terasa setiap 10 menit atau 5 menit sekali, Ibu hamil dan keluarga bisa segera datang ke bidan atau dokter kandungan untuk melahirkan buah hati tercintanya.

Baiklah rekan Armita Consultant, sekian ya informasi mengenai tanda-tanda atau ciri-ciri menjelang persalinan yang bisa dirasakan oleh ibu hamil di akhir kehamilan trimester 3-nya. Semoga semua ibu hamil rekan Armita Consultant yang saat ini tengah menunggu kelahiran putra-putrinya diberikan kesehatan, keselamatan, dan kekuatan dalam melahirkan bayinya. Aamiin.

Ohya, jika rekan Armita Consultant sedang mencari inspirasi nama bayi terbaik untuk buah hatinya, kami Armita Consultant bisa membantu membuatkan nama bayi sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Caranya, rekan Armita Consultant bisa mengisi formulir pemesanan nama bayi ini ya. Sudah ada ribuan orang tua yang dibuatkan nama bayi terbaik bagi buah hatinya.

Semoga bermanfaat dan sampai ketemu di tulisan berikutnya, ya 🙂

Salam,

Armita Consultant.