Kapan Saat yang Tepat untuk Mempersiapkan Kehamilan? Hadirnya buah hati dalam institusi pernikahan adalah sesuatu yang sangat ditunggu-tunggu, terlebih bagi pasangan suami istri yang sangat mendamba kehadirannya. Kelahiran sang bayi harus direncanakan dengan baik karena anak adalah harta yang paling berharga dalam keluarga.
Salah satu tujuan menikah adalah meneruskan keturunan. Oleh karenanya, untuk dapat menghasilkan keturunan yang baik ini, sangat dianjurkan bagi kita untuk melakukan persiapan pra kehamilan. Ingat, persiapan yang baik dan matang adalah kunci awal keberhasilan.
Lalu, apa saja yang perlu dilakukan pasangan suami istri untuk mempersiapkan kehamilan?
cara mudah program hamil

 1. Niatkan untuk Beribadah

Anak adalah titipan dari Sang Illahi. Hadirnya anak dalam keluarga karena keputusanNya. Miliki niat yang baik dan positif saat pasutri memutuskan untuk memiliki anak.
 

2. Terapkan Gaya Hidup Sehat

Sebaiknya tidak merokok, mengonsumsi alkohol, dan jauhi narkoba. Karena dalam ketiganya terkandung zat yang berbahaya bagi bayi dan ibu hamil. Bisa menyebabkan ganguan kesehatan, bayi lahir cacat, keguguran, gangguan pembentukan jaringan syaraf pada janin, pemicu keterbelakangan mental, dan lain-lain.
Jika memiliki pasangan yang merokok, mengonsumsi alkohol dan memakai narkoba, maka mohon kepada pasangannya untuk menghentikan perilaku buruk ini demi kesehatan dan tumbuh kembang janin dalam kandungan Ibu.
Mulai juga mengonsumsi makanan yang sehat dengan asupan gizi yang berimbang dan bervariasi agar badan tetap sehat dan kualitas sel telur dan sperma juga baik. Perlu juga olahraga yang dapat membuat tubuh selalu bugar, metabolisme tubuh berjalan baik, dan otot-otot terlatih. Pasutri ini harus sama-sama saling mendukung untuk menerapkan gaya hidup sehat.

3. Periksa Kesehatan

Pasutri melakukan pemeriksaan kesehatan atau medical check-up untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Jika ada kelainan atau penyakit segera dapat ditangani. Tesnya misalnya ambil test darah, TORCH, pap-smear atau uji PAP untuk mengetahui perubahan sel pada serviks atau leher rahim apakah ada infeksi atau tidak dan juga mengetahui ada atau tidaknya sel kanker.


 

4. Mempersiapkan Kondisi Finansial

Kehadiran janin dalam perut ibu perlu diperiksakan setiap bulan. Setelah itu adalah proses melahirkan dan membesarkan anak yang tentu butuh biaya. Semua butuh biaya yang jumlahnya lumayan banyak. Buatlah perencanaan keuangan yang memperhitungkan biaya-biaya tersebut.
Dana yang perlu diperhitungkan adalah sebagai berikut:
  • Biaya konsultasi dokter/bidan selama sembilan bulan. Biasanya biaya konsultasi ke bidan sekitar Rp30.000,00 – Rp75.000,00 sedangkan biaya konsultasi dokter sekitar Rp75.000,00 – Rp150.000,00
  • Biaya vitamin dan tambahan nutrisi untuk ibu dan janin.
  • Biaya selamatan misalnya empat bulanan atau tujuh bulanan,
  • Biaya persalinan. Biaya melahirkan dengan bidan harganya biasanya mulai sekitar Rp600.000,00 sedangkan dengan dokter kandungan sekitar Rp 3 juta (persalinan normal). Jika perlu tindakan dan harus operasi caesar tentu harganya lebih mahal lagi. Harga untuk operasi caesar mulai Rp 12 juta. Beda wilayah beda harga.
  • Biaya kebutuhan bayi dan ibu setelah melahirkan.

Baca: Belanja Perlengkapan Bayi Baru Lahir

  • Biaya aqiqah. Untuk bayi perempuan, perlu aqiqah 1 kambing sedangkan untuk bayi laki-laki perlu 2 kambing. Harga satu kambing sekarang sekitar Rp 2,5 juga.
  • Biaya pengasuh/asisten rumah tangga/baby sitter jika diperlukan.
  • Biaya untuk pijat bayi dan ibu.
  • Biaya tidak terduga misalnya bayi lahir prematur sehingga perlu dirawat di rumah sakit, ibu mengalami pendarahan, dan kejadian tidak terduga lain.

Biayanya memang tidak sedikit, oleh karena itu persiapkan dengan baik. Komunikasikan dengan pasangan dan mulailah menabung. Pasutri juga bisa bergabung dengan asuransi yang mencover layanan untuk kehamilan dan pasca persalinan. Atau bisa juga mendaftarkan bayi yang masih dalam kandungan ke BPJS. Jika nanti ada kejadian, asuransi ini bisa membantu mengcover biayanya.

kapan harus program hamil

 

Jika sudah berniat baik, menjalani gaya hidup yang sehat, melakukan pemeriksaan kesehatan dan sudah membuat perencanaan finansial, kini saatnya pasutri menjalani program kehamilan. Perlu juga untuk mengonsultasikan dengan dokter kandungan langganan.  Berdoalah agar diberikan keturunan yang baik, sehat, dan tidak ada kekurangan suatu apapun. Semoga Allah mudahkan jalannya dalam memperoleh keturunan. Aamiin. Insya Allah keturunan akan hadir di saat yang tepat.
Semoga tips saya kali ini tentang bagaimana mempersiapkan program kehamilan bermanfaat ya terutama untuk pasangan yang baru menikah dan juga pasangan yang menunggu kehadiran momongan dalam keluarganya. Barangkali mau intip-intip nama untuk bayinya kelak, bisa cek di blog saya ini ya. Ada banyak kok, mau pesan nama bayi juga bisa. Feel free to chat me ya. Pesan nama bayi bisa isi formulirnya di sini. Terima kasih!