Tahun 2009, saya mengenal dunia penerjemahan dokumen untuk pertama kalinya. Ketika itu, saya bekerja di sebuah lembaga konsultan yang bergerak di bidang lingkungan. Kantor inilah yang mengenalkan saya di bidang yang akhirnya saya tekuni hingga sekarang.
Latar belakang pendidikan saya adalah Sarjana Pertanian dari sebuah sebuah perguruan tinggi negeri di kota Bogor. Di kantor tersebut saya ditugasi untuk menangani beberapa kegiatan kegiatan outreach yang diselenggarakan oleh perusahaan baik yang terkait dengan bidang pertanian secara luas maupun bidang lain.
Selain tugas tersebut di atas, saya juga diberikan tugas untuk menangani dokumen perusahaan baik menerjemahkan maupun mengkoreksi tulisan dalam dokumen-dokumen tersebut. Kebetulan saya memiliki kemampuan lebih di Bahasa Inggris sehingga perusahaan mempercayakan kepada saya untuk menerjemahkan beberapa dokumen laporan hasil penelitian perusahaan kepada saya. Pasangan yang saya kuasai adalah penerjemahan dari Bahasa Indonesia-Bahasa Inggris maupun sebaliknya.
Di tahun 2010, dengan berat hati saya harus mengundurkan diri dari perusahaan yang telah berjasa mengenalkan dunia penerjemahan ini kepada saya karena saya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan pasca sarja di bidang Manajemen Bisnis. Di sela-sela aktivitas studi saya menjadi seorang mahasiswa, perusahaan terus memberikan kepercayaan kepada saya untuk dapat membantu menerjemahkan dokumen-dokumen perusahaan. Alhamdulillah, saya bersyukur sekali dengan kepercayaan ini.
Bermodal dari kepercayaan perusahaan, saya kemudian mulai memberanikan diri untuk menawarkan jasa penerjemahan ini kepada pihak-pihak lain yang juga membutuhkan bantuan menerjemahkan dokumen. Kembali saya mengucap syukur kepada Allah SWT karena ada beberapa perusahaan, institusi, maupun perseorangan yang membutuhkan bantuan saya untuk menerjemahkan karya mereka.
Walaupun latar belakang pendidikan saya tidak dari dunia sastra ataupun penerjemahan, tapi saya sudah berusaha menjadi penerjemah sebaik mungkin. Bidang yang banyak saya kuasai adalah lingkungan, sumber daya alam, manajemen, pertanian, ekonomi, dan bisnis.
Sampai dengan tahun 2015 ini, berarti sudah hampir 5 tahun saya menggeluti profesi ini. Saya sangat menikmati profesi menjadi seorang penerjemah, Alhamdulillah. Demikian cerita awal menjadi seorang penerjemah bahasa. Semoga bisa menginspirasi rekan-rekan yang juga tertarik mengawali karirnya menjadi penerjemah bahasa. Semangat!
Terimakasih dan salam,
Armita
Salut mak, berarti english nya hebat ya..mba mendapat keahlian ini dr kursus atau apa??
Dulu saya les Bahasa Inggris Mbak Kania. Terus sempat beberapa belas bulan tinggal di Amerika, Alhamdulillah pas balik ke Indonesia kemampuan Bahasa Inggris lebih meningkat dan jadi percaya diri untuk menjadi penerjemah. Terimakasih sudah berkenan mampir ya.
aku juga pengen bisa bahasa inggris lagi, harus les lagi memang dan yg pasti harus dipraktekin kaya mita gitu, menerjemahkan itu malah akan terus mengasah kemampuan ya, keren mit
Betul kak, bisa karena biasa 🙂
Ah, saya lemah di bahasa Inggris Mak 🙁
Pasti punya kekuatan di bidang yang lain kan Mba Rizka 🙂 Semangat ya
Saya mau bertanya apakah mba Sudah memenuhi kuaifikasi standar Penterjemah Bersumpah atau Sworn Translator?
Dear Pak Asep,
Kebetulan saya belum menjadi penerjemah tersumpah.
Salam,
Armita.
terimakasih bro tentang infonya dan salam sukses