5 Adab Menjenguk Orang Sakit, Salah Satunya Baca Doa. Halo rekan Armita Consultant. Beberapa orang jatuh sakit ketika musim hujan tiba. Jika ada saudara, tetangga, atau teman yang sakit, hendaklah rekan Armita Consultant menjenguknya. Hal tersebut sesuai hadits.

Dalam HR Muslim, Ahmad, dan Tirmidzi, disebutkan bahwa : Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang menjenguk orang yang sedang sakit, dia senantiasa berada pada khurfah (kebun) di surga hingga kembali ke rumahnya.”

Dalam buku Pintar 50 Adab Islam yang ditulis oleh Arfiani, ulama besar Imam Nawawi mengutip kesepakatan para ulama bahwa hukum menjenguk orang sakit bukan wajib ain, melainkan wajib kifayah. Yang dimaksud dengan wajib kifayah adalah jika ada satu orang yang sudah melakukannya, maka yang lain akan gugur kewajibannya.

Menjenguk orang sakit memiliki manfaat bagi orang yang dijenguk ataupun yang menjenguk. Bagi si sakit yang dijenguk, kedatangan kamu akan membuatnya merasa terhibur dan merasa diperhatikan. Selain itu si sakit juga akan memperoleh doa kesembuhan dari yang menjenguknya. Sementara bagi yang menjenguk, bisa memperoleh hikmah dari penyakit yang diderita si sakit.

Adab Menjenguk Orang Sakit

Terdapat beberapa adab yang perlu diperhatikan ketika kamu hendak menjenguk orang yang sakit, diantaranya yaitu :

  1. Memperhatikan Waktu Menjenguk

Memang tidak ada ketentuan waktu untuk menjenguk, kamu bisa melakukannya siang, sore, atau malam. Namun, sebaiknya pilih waktu menjenguk yang sekiranya tidak akan menganggu orang yang sakit dan tidak merepotkan keluarganya. Jangan sampai kedatangan kamu justru memberatkan keluarga dan menambah beban hati mereka.

Jika dirawat di rumah sakit, biasanya ada kunjungan waktu tertentu yang telah disesuaikan dengan waktu istirahat pasien.

Sebaiknya jangan juga terlalu lama ketika menjenguk. Hal tersebut agar orang yang sakit bisa menggunakan waktunya untuk beristirahat. Namun, kamu boleh menjenguk lebih dari satu kali, apalagi jika orang yang sakit menyukai kedatanganmu.

  1. Menjenguk Dengan Membawa Kesenangan

Ketika menjenguk orang yang sakit, hendaknya kamu datang dengan memberikan kesenangan dan keringanan hati bagi orang yang sakit. Karena itu dianjurkan untuk menghibur orang sakit, membawa sesuatu yang mungkin diperlukannya, dan menasehati mengenai derita yang sedang dialaminya.

  1. Berwudhu

Disunahkan bagi setiap muslim yang hendak menengok orang sakit untuk berwudhu terlebih dahulu. Hal tersebut berdasarkan hadits Anas bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda :

“Siapa yang berwudhu dan memperbaiki wudhunya lalu mengunjungi orang muslim dengan berharap mendapatkan pahala Allah, maka ia akan dijauhkan dari Jahanam sepanjang tujuh puluh kharif.”

  1. Menutup Aurat

Wanita diperbolehkan menjenguk laki – laki yang sedang sakit dengan syarat harus mengenakan pakaian yang menutup aurat dan aman dari fitnah. Hal tersebut sebagaimana yang dilakukan oleh Ummu Ad-Darda’ ketika menjenguk seorang lelaki bernama Anshar ahli masjid. Hal tersebut disebutkan oleh Bukhari secara mu’allaq atau takdir yang Allah tetapkan bergantung kepada peran dan umat manusia melalui ikhtiar.

  1. Mendoakan Orang Yang Sedang Sakit

Ketika menjenguk, doakanlah ia agar diberikan rahmat serta ampunan, pembersihan dari dosa, serta keselamatan, dan kesehatan.

Adapun doa menjenguk orang sakit sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah :

“Laa yaksa thohuurun in syaa Allah.”

Artinya : “Tidak mengapa, semoga sakitmu menghapuskan dosa – dosamu. Insya Allah.” (HR. Bukhari).

Doa lainnya yaitu :

“Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.”

Artinya :

“Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri.”

Demikian adab menjenguk orang sakit. Semoga rekan Armita Consultant sehat selalu ya.